-->

Apa itu Kredit Tanpa Agunan? | Ini Info Lengkapnya!!!


Pengertian Kredit Tanpa Agunan


kredit tanpa agunan KTA


Kredit Tanpa Agunan (KTA) adalah salah satu produk pinjaman yang memberikan fasilitas kredit tanpa membebankan calon nasabah untuk mempersiapkan suatu aset untuk dijadikan jaminan atas pinjaman tersebut. Dengan begitu, tidak adanya jaminan yang harus diberikan Anda untuk menjamin pinjaman tersebut. Dalam hal ini bank hanya mengambil keputusan pemberian kredit berdasarkan pada riwayat kredit dari pemohon kredit secara pribadi. Pada umumnya riwayat kredit dibangun pada saat Anda memiliki kartu kredit, kredit motor, kredit mobil atau KPR.

Dalam penggunaannya, ada beberapa manfaat yang sering dimanfaatkan dari KTA. Salah satunya adalah untuk kebutuhan konsumsi. Itu pun masih bersifat luas dan bermacam-macam. Dalam hal ini, kemampuan dari nasabah untuk melaksanakan kewajiban pembayaran kembali atau menlunasi pinjaman adalah pengganti jaminan.


Bank Apa Saja yang menawarkan KTA?

Inilah Daftar Bank yang Menawarkan Pinjaman Kredit Tanpa Agunan yang ada di Indonesia:


  1. KTA Bank DBS
  2. KTA Danamon
  3. KTA HSBC
  4. KTA Bank Mandiri
  5. KTA BNI
  6. KTA BCA
  7. KTA Bank Permata
  8. KTA Bank Panin
  9. KTA Standard Chartered
  10. KTA Citibank
  11. KTA Maybank
  12. KTA ANZ
  13. KTA Bank BNP
  14. KTA CIMB Niaga
  15. KTA Bank Bukopin
  16. KTA OCBC  NISP


Hal apa saja yang bisa dibiayai Oleh KTA?

Sebenarnya Bank penyedia tidak  ikut campur terhadap hal untuk apa dana KTA akan digunakan, entah itu investasi, hutang ataupun konsumtif. seperti :


  1. Biaya Merenovasi Rumah
  2. Biaya Pernikahan
  3. Biaya Pendidikan Anda/anak
  4. Biaya Pengobatan
  5. Pelunasan/Penutupan Credit Card
  6. Modal Usaha/Bisnis
  7. Kebutuhan finansial lainnya


Apa Saja Keuntungan dari KTA?  

Secara umum KTA kredit tanpa agunan ini termasuk bantuan dana yang terlihat instan, karena proses approvenya cepat, dengan bunga yang ringan, syarat juga tidak ribet. Berikut lebih jelas keuntungan KTA atau Kredit/ pinjaman tanpa agunan ini:


  1. Persyaratan pengajuan kredit yang mudah dan proses yang cepat.
  2. Pinjaman diajukan tanpa memerlukan agunan atau tanpa jaminan.
  3. Penggunaan pinjaman disesuaikan dengan kebutuhan.
  4. Suku bunga tetap (selama masa kontrak kredit).
  5. Periode cicilan kredit disesuaikan dari 12 bulan – 60 bulan.
  6. Mendapatkan perlindungan asuransi (untuk beberapa produk KTA dari bank tertentu.
  7. Limit pinjaman yang cukup besar, hingga Rp 300 juta.

Syarat dan Dokumen yang dibutuhkan saat mengajukan pinjaman tanpa agunan/ KTA


Besar Limit Dana yang bisa diperoleh dari Kredit Tanpa Agunan / KTA

Tergantung dari masing-masing Bank. Karena tiap-tiap Bank memberikan bantuan kredit tanpa agunan bervariasi, umumnya kisaran maksimal  200-300 juta.

Apakah gaji mempengaruhi limit yang akan diperoleh??

Benar sekali,logikanya begini, bank akan menghitung lebih lanjut kemampuan bayar calon pemohon kredit tersebut. Semakin besar penghasilan Anda tentu pinjaman yang bisa didapatkan dari bank juga akan semakin besar. Selain jumlah penghasilan, jumlah pinjaman yang diberikan juga dipengaruhi dari limit kartu kredit yang dimiliki oleh pemohon kredit. Besar pinjaman yang diberikan biasanya bisa 4 sampai 5 kali lipat dari limit kartu kredit yang dimiliki. Bank juga biasanya akan menyetujui pengajuan KTA Anda apabila jumlah cicilan KTA per bulan tidak melebihi 40-60% dari total penghasilan Anda.

Berpa limit minimal Kartu Kredit yang Harus Dipenuhi agar Bisa Mengajukan Pinjaman KTA?  

Biasanya bank menentukan limit kartu kredit dari calon peminjam sebesar minimum 1/4 dari jumlah pinjaman yang ingin diajukan atau secara umum dibulatkan ke angka Rp 6 juta per bulan.

Berapa Lama Proses Pengajuan KTA Sampai Dana yang Dibutuhkan Bisa Cair?  

Proses pengajuan KTA secara umum memakan waktu minimal 3-5 hari kerja dan maksimal 14-21 hari, tergantung kelengkapan syarat, semakin lengkap maka semakin cepat juga.

Baca Juga : Berapa Lama Proses KTA Bank DBS sampai diapprove? | Ini Jawabanya lengkapnya.

Apakah perlu disurvey? 

Survey hanya dilakukan bagi pemohon kredit yang memiliki tempat usaha (wiraswasta atau profesional) saja. Untuk karyawan, pihak bank tidak akan melakukan survey.


Apa Itu Debt Ratio?  

Istilah debtratio dalam dunia perbankan memiliki arti yaitu perbandingan antara pendapatan atau gaji per bulan dengan cicilan kredit yang sedang berjalan. Sangat disarankan bagi Anda untuk menjaga rasio total utang dan cicilan per bulan agar tidak melebihi 40% dari penghasilan per bulan Anda. Hal tersebut dikarenakan apabila rasio lebih condong ke utang, maka bisa dipastikan Anda akan kewalahan untuk memenuhi kebutuhan hidup. Sebaliknya, apabila lebih rasio utang lebih kecil, maka akan semakin banyak dana yang bisa digunakan untuk menabung. Pihak bank juga menggunakan rasio tersebut untuk mengukur kemampuan keuangan calon debiturnya. Biasanya mereka akan menetapkan rasio tersebut tidak lebih dari 30% untuk mengantisipasi risiko terjadinya kredit macet.

Bagaimana Cara Menghitung Debt Ratio?  

Cara menghitung debt ratio adalah dengan mengetahui total tanggungan (utang), kemudian membaginya dengan total aset yang Anda miliki. Berikut adalah contoh penghitungannya.

Contoh:
Penghasilan: Rp10.000.000/bulan
Cicilan kartu kredit: Rp1.000.000/bulan
Cicilan kredit mobil: Rp1.000.000/bulan
Cicilan kredit rumah: Rp1.000.000/bulan
Debt Ratio: Jumlah utang: Penghasilan
= Rp3.000.000: Rp10.000.000
= 30%

Bagaimana Cara Menghitung Cicilan KTA?  

Untuk lebih mudah dalam mengetahui cara menghitung cicilan KTA, mari kita perhatikan contoh berikut ini:

Doni mendapatkan pinjaman KTA sebesar Rp24.000.000 dengan bunga yang dikenakan sebesar 12% setiap tahun. Doni memilih untuk melunasinya dalam waktu 24 bulan.

Cicilan Pokok per Bulan:
(Pinjaman pokok: Tenor)
= Rp24.000.000: 24 bulan< br> = 1.000.000/bulan

Bunga Pinjaman per Bulan:
(Pinjaman pokok x bunga: 12 bulan)
= Rp24.000.000 x 12%: 12 bulan
= Rp240.000

Cicilan Tetap per Bulan:
(Cicilan pokok + Bunga pinjaman)
= Rp1.000.000 + Rp240.000 br> = Rp1.240.000

Kesimpulannya, ketika Doni mendapatkan pinjaman KTA sebesar Rp24 juta dengan jangka waktu pinjaman selama 24 bulan dan bunga sebesar 12%, maka Doni akan memiliki beban cicilan sebesar Rp1.240.000 setiap bulan.

Bagaimana Metode Pembayaran KTA?  

Pihak bank telah memberikan kenyamanan dengan menawarkan beragam metode untuk melakukan pembayaran pinjaman KTA. Beberapa metode tersebut antara lain adalah dengan cara layanan transfer antar bank via ATM, melakukan setor langsung ke teller bank, melalui mobile dan internet banking, maupun dengan mendaftar auto-debet dari rekening debitur. Selain itu, beberapa bank juga menawarkan pilihan mengenai pembayaran jumlah tagihannya. Pilihan pertama adalah dengan membayarkan jumlah yang sudah ditetapkan beserta dengan bunga flat. Lalu pilihan kedua adalah membayarkan dengan jumlah sesuai dengan kemampuan debitur, meski ada beberapa syarat dan ketentuan yang harus dipenuhi untuk pilihan ini.

Apa yang Dimaksud dengan Bunga Tetap (Fixed Rate)?  

Dalam KTA, fixed rate merupakan penentuan tingkat bunga yang besarnya tetap untuk masa waktu tertentu. Sebagai contoh, ada bank yang menawarkan program fixed rate 7,5% untuk waktu dua tahun. Berarti, debitur KTA bisa mencicipi bunga 7,5% selama dua tahun.

Apa yang Dimaksud dengan Bunga Mengambang (Floating Rate)?  

Ini merupakan penentuan tingkat bunga KTA yang mengacu ke bunga pasar. Dengan demikian, di sini tingkat bunga KTA yang didapat seorang debitur bisa fluktuatif. Bila kondisi pasar tengah apik, yang antara lain bisa dilihat dari tingkat bunga Bank Indonesia, bunga yang dikenakan ke debitur KTA rendah. Bisa di bawah 10%. Sementara, bila kondisi pasar tengah buram seperti sekarang, bunga tersebut bisa naik ke angka melebihi 15%. Bank sering mengombinasikan fixed rate dengan floating rate dalam program promosi mereka. Masing-masing bank mempunyai ketentuan review atau kaji ulang bunga KTA berbeda-beda. Ada yang melakukan review setiap 3 bulan atau 6 bulan tapi jarang sekali yang tahunan.

Bagaimana Penghitungan Bunga Dalam Pengajuan KTA?  

Secara umum terdapat 3 (tiga) jenis penghitungan bunga untuk produk pinjaman, termasuk untuk produk KTA, yaitu sebagai berikut:

Suku Bunga Flat:
Suku bunga flat adalah perhitungan bunga yang paling mudah. Tiap bulan angsurannya sama, bunganya sama, cicilan pokoknya sama. Biasanya perhitungan bunga ini dipakai pada KTA (Kredit Tanpa Agunan). Dalam kredit bunga flat atau bunga tetap, plafon kredit dan besarnya bunga akan dihitung secara proposional sesuai dengan jangka waktu kredit. Nilai bunga akan tetap sama setiap bulan, karena bunga dihitung dari prosentasi bunga dikalikan pokok pinjaman awal. Jadi jumlah pembayaran pokok + bunga setiap bulan akan sama besarnya.

Suku Bunga Efektif:
Dalam kredit dengan bunga efektif atau kadang disebut sliding rate, perhitungan bunganya dilakukan pada setiap akhir periode angsuran. Bunga kredit dihitung dari saldo akhir setiap bulannya. Bunga dihitung berdasar nilai pokok yang belum dibayar. Jadi bunga per bulan akan berubah-ubah berdasar nilai pokok yang masih terutang. Nilai bunga yang dibayar debitur setiap bulan akan semakin mengecil. Karena bunganya yang dibayar mengecil, maka angsuran per bulan akan semakin menurun dari waktu ke waktu. Angsuran bulan kedua lebih kecil daripada angsuran bulan pertama, begitu seterusnya.

Suku Bunga Anuitas:
Kredit bunga anuitas adalah modifikasi dari perhitungan kredit bunga efektif. Modifikasi ini dilakukan untuk mempermudah nasabah dalam membayar per bulannya, karena angsuran tiap bulannya sama. Dalam kredit dengan bunga anuitas, angsuran bulanannya tetap. Namun komposisi bunga dan pokok angsuran akan berubah tiap periodenya. Nilai bunga per bulan akan mengecil, angsuran pokok per bulannya akan membesar. Jadi angsuran bulanannya tetap, hanya komposisi antara pokok dan bunga berbeda.


Biaya-Biaya Apa Saja yang Terdapat dalam Proses Pengajuan KTA?  

Biaya Provisi:
Pada awal pengajuan kredit perorangan, baik KTA maupun KMG, Anda akan dikenakan biaya provisi. Provisi adalah biaya balas jasa ke bank karena disetujuinya pinjaman. Ada yang bilang biaya provisi ini hampir sama juga dengan biaya administrasi.

Biaya provisi dikenakan sebanyak satu kali di awal proses pengambilan kredit dengan memotong langsung dari dana pinjaman yang dicairkan bank. Ada juga bank yang tidak menerapkan biaya provisi pada pemohon kredit, tetapi mengenakan biaya administrasi yang cukup tinggi untuk pengurusan kredit tadi. Besaran biaya provisi untuk KTA tergantung masing-masing bank. Biasanya sekitar 1 – 3,5% dari total kredit yang didapatkan.

Biaya di Muka:
Yang dimaksud biaya di muka ini adalah biaya yang harus dibayarkan di luar cicilan. Jumlahnya tergantung pihak bank. Untuk KTA, biaya yang dibayar di muka adalah antara 1.5 – 5% dari total pinjaman.

Biaya Bunga:
Pihak bank seperti biasa akan menetapkan bunga pada kredit yang Anda minta. Besaran bunganya berbeda-beda, tergantung bank yang mengeluarkan kredit tersebut. Bunga yang dikenakan oleh KTA cukup tinggi yaitu antara 10 – 23% per tahunnya. Tingginya bunga KTA ini dikarenakan KTA tidak meminta jaminan aset atau apapun dari pihak penerima kredit, sehingga risiko kerugian bank lebih besar. Bunga yang berlaku pada KTA bersifat flat. Misalnya Anda meminjam KTA dengan bunga cicilan 23% per tahun, maka hingga cicilan Anda telah sedikit, bunga yang sama tetap berlaku.

Biaya Penalti:
Biaya penalti adalah biaya yang dikenakan bank bila pelunasan KTA atau KMG dipercepat sesuai dengan ketentuan masing-masing bank. Untuk KTA, biaya penalti ini mencapai 5 – 6% dari sisa tagihan KTA Anda.

Biaya Materai:
Beberapa bank meminta pihak pengambil kredit untuk membayar materai dan itu berlaku untuk KTA dan KMG juga. Namun ada juga bank yang murah hati dan membayarkan biaya materai, terutama untuk kredit jenis KMG.

Biaya Asuransi:
KTA atau KMG menerapkan asuransi jiwa yang akan melindungi pihak penerima kredit. Bukan apa-apa secara tenornya cukup lama, ditambah jumlah pinjaman yang besar membuat bank tidak mau mengambil risiko bila yang menerima kredit meninggal dunia. Asuransi yang dipilih juga berdasarkan penunjukkan bank, bukan pilihan Anda yang akan diasuransikan.


Bagaimana Prosedur Lengkap Pengajuan KTA Agar Disetujui?  

Penuhi Syarat Identitas Pribadi:
Secara umum, bank menerapkan syarat yang hampir sama untuk calon nasabahnya yaitu usia minimal 21 tahun, dan maksimal 65 tahun. Usia maksimal tersebut dalam artian batas akhir tenor pinjaman tidak jatuh lebih dari ketika nasabah berusia 65 tahun.

Keaslian dan Kelengkapan Dokumen: Beberapa dokumen yang harus dipersiapkan antara lain adalah NPWP, Kartu Keluarga, Akta Nikah (jika sudah menikah), Surat Keterangan Penghasilan bagi karyawan, Surat Izin Praktik bagi profesional ataupun SIUP/TDP bagi pengusaha serta fotokopi rekening koran atau tabungan selama 3 bulan terakhir.

Catatan Kartu Kredit: Bank akan memeriksa catatan pemakaian kartu kredit calon nasabahnya. Pastikan catatan kredit Anda dalam keadaan lancar.

Status Profesi:

Karyawan: karyawan tetap minimal sudah setahun kerja dengan penghasilan minimal Rp5 juta sebagai gaji pokok
Wiraswasta: kepemilikan usaha telah berjalan paling tidak selama dua tahun
Profesional: tempat praktik telah memiliki akta secara hukum
Jumlah Debt Ratio: Debt ratio atau rasio utang yang Anda miliki saat pengajuan tidak boleh melebihi 30% dari total penghasilan Anda.

Validitas Nomor Telepon: Nomor telepon yang Anda berikan pada pihak bank haruslah nomor yang masih aktif dan dapat dihubungi. Ketika melakukan pengajuan, Anda akan diminta nomor telepon pribadi, nomor telepon kantor, dan nomor telepon keluarga tidak serumah.

Proses Verifikasi Pastikan proses verifikasi berjalan dengan lancar. Usahakan untuk tidak terdapat data yang tidak sesuai dengan data aplikasi yang telah diberikan sebelumnya ketika pihak bank menghubungi Anda untuk proses verifikasi dan survey nasabah secara langsung.


Apakah Ada Tabel Angsuran Kreditnya?  

Saat ini tabel dan simulasi kredit bisa Anda cek melalui masing-masing halaman bank atau institusi non bank yang Anda ingin ajukan. Caranya silahkan pilih bank penyedia pinjaman Anda, lalu masukkan nominal uang muka di kolom uang muka, arahkan panah jumlah kredit dan tenor sesuai harga kendaraan dan tenor yang Anda inginkan. Selanjutnya kalkulator simulasi akan menampilkan perhitungan dari data yang Anda input sebelumnya dan untuk tabel sudah tersedia di halaman tersebut. Untuk nominal yang ditampilkan hanya sebagai ilustrasi, bisa saja berbeda dengan nominal setelah ditetapkan oleh pihak bank atau institusi non bank terkait.


Istilah-Istilah dalam Kredit Tanpa Agunan  

Istilah-Istilah dalam Kredit Tanpa Agunan:
Annual Percentage Rate (APR): Suku bunga pinjaman per tahun.
Biaya Asuransi: Jumlah uang yang dibayarkan untuk asuransi jiwa atau bangunan.
Biaya Keterlambatan Pembayaran: Biaya yang dikenakan oleh bank apabila pemohon terlambat untuk membayar angsuran kreditnya.
Biaya Lain-Lain: Jumlah uang yang dibayarkan untuk keperluan yang lain misalnya biaya administratif.
Biaya Materai: Biaya untuk perangko materai yang digunakann untuk mengesahkan dokumen perjanjian kredit.
Biaya Pembayaran Awal: Biaya yang dikenakan oleh bank apabila pemohon melunasi pinjamannya sebelum jatuh tempo
Biaya Provisi: Biaya yang dikenakan oleh bank kepada pemohon pinjaman pada saat pinjamannya disetujui.
Cicilan per bulan: Jumlah yang harus dibayarkan ke bank setiap bulan.
Jumlah Kredit: Jumlah yang ingin dipinjam.
Kredit Tanpa Agunan (KTA): Sebuah produk bank, dimana nasabah dapat meminjam sejumlah dana/uang dari bank tanpa harus memberikan jaminan atau agunan seperti sertifikat rumah, BPKB, SK, dll.
Limit Kredit: Batas uang yang dapat dipinjam atau digunakan dalam perjanjian kredit pinjaman.
Non-Payroll: Gaji nasabah tidak dibayarkan melalui bank tersebut.
Payroll: Gaji nasabah dibayarkan melalui bank tersebut.
Pencairan Pinjaman: aktu yang dibutuhkan agar dana yang diajukan dapat diterima oleh yang mengajukan.
Plafon: Batas tertinggi jumlah kredit yang disediakan.
Simulasi Kredit: Prosedur untuk memperkirakan berapa besar jumlah angsuran kredit yang harus dilunasi setiap bulan atau setiap tahunnya dalam jangka waktu tertentu.
Suku Bunga: Biaya dari persenan dari pinjaman pokok.
Tabel Simulasi Kredit: Tabel yang menunjukkan simulasi kredit.
Tenor: Jangka waktu.
Total Pembayaran: Jumlah nominal yang akan dibayarkan dari awal hingga akhir kredit.

Demikian info lengkap tentang Kredit/ Pinjaman Tanpa Agunan (KTA), khusus KTA DBS Anda bisa memperoleh informasinya di sini KTA Bank DBS


Berlangganan update artikel terbaru via email:

0 Response to "Apa itu Kredit Tanpa Agunan? | Ini Info Lengkapnya!!!"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel