-->

Ilustrasi: Ternyata HOAX

Kabar-Negeri.Com - Panas ekstrem sedang melanda sekian banyak ruang di Singapura & Malaysia. Dikabarkan, temperatur di negeri yg terletak di Semenanjung Malaya itu terhadap dua pekan ke depan bakal meningkat 9 derajat Celsius dari suhu kebanyakan.

Sementara, sekian banyak ruang di Malaysia merupakan di Petaling Jaya mencapai 34 derajat Celcius & yg teratas berada di Perlis, 38 derajat Celcius.

Fenomena Panas Ekuinoks Ternyata HOAX
Ilustrasi: Fenomena Panas Ekuinoks

The National Environmet Agency (NEA) Singapura, mengemukakan bahwa kepada periode kemarau ini, suhu paling tinggi dapat mencapai 36 derajat Celsius. Sementara suhu paling atas kebanyakan berkisar antara 33 sampai 34 derajat Celsius.

NEA memprediksi hal itu berjalan dari tiga hal, merupakan lantaran adanya fenomena El Nino, kemunculan massa hawa kering & hangat di kawasan tersebut, pula terjadinya ekuinoks -- kala matahari melewati ekuator.

Histori ekuinoks dapat berlangsung dua kali setahun, kurang lebih 20 Maret & 22 September, di mana matahari dapat berada cocok di atas kepala terhadap tengah hri. Perihal tersebut dikutip dari Strait Times kepada Jumat (18/3/2016).

Sinar matahari paling intens mencapai permukaan bumi & berkontribusi kepada suhu yg lebih tinggi terhadap siang hri.

Terkait dgn peningkatan suhu tersebut, satu buah broadcast message yg beredar mengklaim akibat dari fenomena ekuinoks, suhu bakal meningkat sampai 40 derajat Celcius.

Pesan tersebut berisi supaya beberapa orang masihlah berada di dalam ruang terhadap ketika tengah hri & meminum 3 liter air buat menghindari dehidrasi & heat stroke.

Pesan berantai yg awalnya menyebar cuma di Singapura, sekarang ini sudah hingga ke sekian banyak penduduk Indonesia.

Menyikapi pesan berantai itu, pemerintah Singapura mengeluarkan pemberitaan bahwa elemen tersebut tak benar.

Dalam situsnya di gov.sg, pemerintah Singapura posting, "NEA menyadari pesan yg beredar lewat pesan teks & platform sarana sosial yg mengklaim bahwa suhu diperkirakan mencapai 40 derajat Celcius dalam sekian banyak hri akan datang, maka membuahkan gelombang panas & mungkin saja menyebabkan dehidrasi & heat stroke. Factor tersebut tidaklah benar."

Sementara itu, Kementerian Pendidikan Malaysia dapat memperpanjang liburan sekolah bila udara panas ekstrem tetap berlanjut. Elemen tersebut di sampaikan oleh Pertama Menteri Najib Razak terhadap Rabu, 16 Maret 2016.

Seperti yg dikutip dari Strait Times, terhadap Rabu (18/3/2016), selayaknya para peserta didik kembali bersekolah sesudah liburan sekolah mogok kepada 20 atau 21 Maret.
PM Najib Razakmengatakan bahwa kepala sekolah sanggup membatalkan gerakan diluar area kalau keadaannya tidak mengizinkan.

"Pemerintah bakal membawa seluruhnya perbuatan pencegahan yg digunakan diwaktu berjalan panas ekstrem," catat Najib dalam blog-nya.

Gimana bersama Indonesia?

Di Indonesia sekian banyak orang pun sudah menerima pesan berantai yg lumayan meresahkan tersebut.

Menyikapi hal tersebut Kepala Bagian Peringatan Dini Cuaca Badan Meteorologi, Klimatologi, Dan Geofisika, Kukuh Ribudiyanto, bicara "Tidak ada kejadian kusus, lantaran ekuinoks yaitu sejarah normal."

Tetap terkait bersama pesan berantai itu, dia serta menuturkan bahwa fenomena ekuinoks di Indonesia belum ada yg hingga menyebabkan heat stroke.

"Sepertinya belum ada kejadian. Lantaran di Indonesia belum ada kenaikan suhu dengan cara tajam. Seandainya di India dikarenakan benar-benar ada kenaikan suhu tajam & serta ada fenomena cuaca di sebuah daerah yg kita sebut bersama bayangan hujan," ujarnya pada Liputan6.com

Berkenaan pesan berantai tersebut, kepala Lembaga Penerbangan Dan Antariksa Nasional, Thomas Djamaluddin, pun memberikan keterangan bahwa pesan berantai itu mengandung unsur hoax.

"Tidak ada yg signifikan dgn keadaan ekuinoks. Ekuinoks ialah waktu matahari melintas ekuator, ketika tengah malam & siang sama panjangnya. Kabar tersebut condong berlebihan & mengandung undur hoax," tulisnya lewat pesan singkat pada pekanpos.com

Sumber : Pekanpos.com

Berlangganan update artikel terbaru via email:

0 Response to "Ilustrasi: Ternyata HOAX"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel